Cara Menyimpan Telur

Menyimpan telur yang dipersiapkan untuk direbus diperlukan pengetahuan khusus agar pada pada saat perebusan telur dapat diolah dengan mudah dan menghasilkan telur rebus yang sempurna. Untuk dapat menyimpan telur dengan baik, terlebih dahulu kita harus mengetahui anatomi telur seperti gambar berikut
Dari gambar anatomi telur, kita tahu bahwa setiap telur mempunyai rongga udara di dalamnya, jika kita menyimpan telur dengan rongga udara di atas, maka kuning telur akan mendekati ke rongga udara ini, hal ini menyebabkan pada saat perebusan, telur akan sulit di putar dalam panci, sehingga setelah perebusan kuning telur akan muncul dipermukaan.
Untuk menghidari masalah ini, pastikan bahwa pada saat penyimpanan telur, rongga udara terletak di bawah, sehingga kuning telur tidak akan muncul dipermukaan setelah proses perebusan. Jadi letakkan telur dengan posisi seperti gambar di atas.
Setelah telur di tata dengan posisi seperti pada gambar di atas, letakkan telur di tempat yang sejuk dan hindari paparan sinar matahari.

Penting :
Cara menyimpan telur seperti diuraikan di atas hanya khusus untuk telur yang akan direbus, karena teknik penyimpanan telur diatas menjadikan telur tak tahan lama (maksimal 2 hari sebelum direbus). Untuk telur yang disimpan untuk jangka waktu yang lama (lebih dari 2 hari) telur harus disimpan dengan posisi terbalik, yaitu bagian yang runcing ada di bawah. Penyimpanan telur dengan bagian runcing di bawah akan membuat telur tetap segar selama berminggu-minggu.