Enamel Cookware

Lapisan enamel adalah lapisan bubuk silika yang diproses pada suhu tinggi sehingga bubuk silica mengurai dan menyatu pada benda yang dilapisinya. Karena bahan dasar yang dipergunakan sama dengan bahan dasar pembuatan kaca, lapisan enamel mempunyai sifat mirip kaca, sehingga menjadikan benda yang dilapisinya licin dan tahan gores. Perlengkapan memasak (cookware) berlapis enamel sangat cocok untuk memasak dalam waktu yang lama (berhari-hari),
seperti gudeg, nasi goreng dan rendang.
Di pasaran, terdapat berbagai jenis perlengkapan memasak berlapis enamel, seperti teko, cangkir, baskom, panci dan wajan. Adapun jenis lapisan pada perlengkapan memasak yang ada dipasaran meliputi  :
  • Panci/wajan Enamel Blirik, sangat cocok untuk merebus telur, membuat sambel terasi, membuat telur balado, membuat aneka sup dan membuat aneka cah sayur.
  • Panci/wajan Enamel Bunga, sangat cocok untuk penyajian dan penghangatan sambel terasi, rawon dan aneka sayur seperti lodeh, sayur asam dan sup.
  • Panci/wajan Marble, sangat cocok dipakai untuk membuat Gudeg Jogja, nasi goreng, rendang, membuat aneka bacem, gule dan kegiatan penumisan.
Keunggulan lapisan enamel :
  1. Anti gores, tidak mudah terkelupas seperti lapisan teflon
  2. Tahan pada suhu tinggi, di beberapa kasus kebakaran akibat ledakan gas, alat masak enamel terbukti tidak mengalami kerusakan meskipun hitam/hangus kecuali pada bagian pegangan yang terbuat dari plastik atau kayu. Bekas kebakaran akan hilang setelah dicuci.
  3. Tidak terkontaminasi bau.
  4. Bebas dari PFOA penyebab kanker.
  5. Tidak lengket, kerak yang timbul mudah dibersihkan. 
  6. Relatif lebih murah dibandingkan perlengkapan memasak dengan lapisan lain. 
  7. Umur pakai relatif lebih lama dibandingkan teflon, bisa dikatakan "seumur hidup" asal tidak jatuh atau terbentur saat pencucian.
  8. Dapat mengurangi penggunaan minyak goreng, sehingga memperkecil resiko kolesterol.
  9. Tidak terkontaminasi sehingga menghemat minyak, minyak goreng akan tetap jernih walau dipakai berulang-ulang.
  10. Hemat bahan bakar, lapisan enamel cepat menyerap panas dan tahan terhadap panas sampai 200 derajat celsius.
  11. Sangat cocok untuk menumis, karena licin sehingga mudah untuk mengaduk masakan.
  12. Tidak memerlukan spatula khusus seperti pada teflon, dapat menggunakan spatula berbahan besi atau logam lainnya.
Kekurangan lapisan enamel :
  1. Relatif lebih berat dibandingkan yang dilapisi pelapis lain.
  2. Licin di atas kompor (khususmya peralatan memasak dengan lapisan enamel di belakang), sehingga saat mengaduk masakan di atas kompor perlu hati-hati. Disarankan untuk memegangi peralatan memasak selama proses pengadukan di atas kompor.
  3. Design dan warna pada umumnya kurang gaul (kuno) sehingga tidak berkesan mewah.
  4. Rapuh, jika terjatuh, lapisan enamel mudah pecah/mengelupas.
  5. Hanya enamel berjenis marble yang tahan terhadap kontaminasi warna, enamel yang lain sangat rentan terhadap getah, air teh, kunyit dan santan, Oleh karena itu, teko/cangkir berlapis enamel (selain berjenis marble) tidak cocok untuk menyimpan air teh.