Cara Merebus Telur dengan Air Panas

Cara merebus telur yang paling cepat adalah dengan melakukan perebusan telur di air panas. Cara ini mengurangi resiko pecahnya telur akibat benturan selama proses pengadukan. Meskipun demikian, jika air yang digunakan terlalu panas, maka telur akan pecah pada saat dimasukkan ke dalam air.


Berikut ini disajikan cara merebus telur dengan air panas :
  1. Periksa apakah telur yang akan direbus semuanya tanpa cacat. Jika telur yang akan direbus ada tanda rentak, singkirkan.
  2. Panaskan air dengan api maksimal.
  3. Setelah air hampir mendidih (sekitar 80 derajat celsius), masukkan telur satu persatu sambil diaduk, jika pada saat telur dimasukkan muncul busa (tanda kalau telur retak), singkirkan telur tersebut.
  4. Setelah semua telur masuk, kecilkan nyala api (kira kira 3/4 dari api maksimal). Pengecualian untuk telur puyuh yang telatif lebih tahan panas.
  5. Teruskan melakukan pengadukan hingga air kembali mendidih.
  6. Setelah air mendidih, hentikan pengadukan.
  7. Jika diinginkan telur kupas yang kenyal, maka proses pemanas harus menunggu sampai permukaan air yang tersisa tinggal kira-kira 1/3 dari awal permukaan air pada saat semua telur masuk. Jika tak ingin telur kupas yang kenyal, cukup menunggu sekitar  5-10 menit setelah air mendidih rata.
  8. Dinginkan telur dengan jalan menyiram telur dengan air dingin (disarankan menggunakan air es).
  9. Jika telur telah benar-benar dingin, lakukan pengupasan.
Kerugian :
Prosentase telur yang retak karena perbedaan suhu yang mencolok lebih besar dibandingkan cara yang dibahas pada bab "Cara Merebus Telur".

Keuntungan :
  • Waktu pengadukan menjadi lebih cepat. 
  • Inti metoda ini dapat dipergunakan untuk merebus telur dalam skala besar.
Catatan :
  1. Hillary Meyer, food editor lulusan New England Culinary Institute dalam artikelnya How to Perfectly Hard Boil Eggs for Easter Eggs, mengatakan : "Banyak orang memasak telur terlalu lama untuk memastikan telurnya matang merata, terutama bagian kuning telurnya. Namun ternyata, memasak telur terlalu lama bisa menyebabkan telur memiliki tekstur yang mirip karet. "10 menit sudah cukup untuk mematangkan telur ini," Pendapat ini memang benar, tetapi tidak cocok untuk mereka yang berbisnis makanan, sebab jika mengikuti pendapat ini, niscaya telur yang akan dijual akan nampak seperti gambar di bawah ini (permukaannyahancur/tidak mulus).
  2. Pada perebusan telur ayam tidak diperlukan garam, karena pori-pori telur ayam sangat kecil sehingga berapapun banyak garam yang ditambahkan tidak akan mampu membuat telur menjadi asin (kecuali telur ayam yang pecah saat perebusan). Untuk telur bebek, garam/MSG (seperti sasa/ajinomoto/royco/masako) dapat digunakan untuk membuat asin/gurih telur rebus setelah dikupas.