Prakiraan Ketersedian Buah di Pasaran

Musim buah di Indonesia datang dan pergi silih berganti, kondisi semacam ini cukup memusingkan bagi mereka yang menjual minuman berbahan baku buah buahan seperti jus (juice), sari buah dan sirup. Untuk mengantisipasi kondisi ini, diperlukan pengetahuan yang cukup tentang waktu ketersediaan buah di pasaran.

Berikut ini disajikan prakiraan ketersediaan buah di pasaran yang sangat diperlukan para pengusaha minuman berbahan baku buah dengan tujuan agar para pengusaha minuman dapat menjaga persediaan buah dengan lebih baik.
Daerah (pada tabel) yang diarsir di bawah ini adalah daerah dimana buah yang bersangkutan dalam kondisi langka di pasaran (kalau pun ada biasanya harganya mahal dan kualitasnya tidak prima).

















Kolom NET artinya kandungan minimal bahan per 250 ml (misal untuk membuat jus tomat sebanyak 250 ml diperlukan tomat minimal 125 gram), SARING artinya diperlukan proses penyaringan bahan setelah diproses (misal untuk membuat jus jambu diperlukan proses penyaringan biji jambu setelah jus diproses), PUASA artinya bahan baku kemungkinan tersedia setiap datangnya bulan puasa (misal kurma mudah didapatkan di pasaran pada bulan puasa).