Memilih dan Menyimpan Petai

Petai (jawa : Pete) adalah buah yang membuat bau mulut dan bau sangat tidak sedap. Meskipun demikian, petai mengandung 3 macam gula alami yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat. Kombinasi kandungan ini mampu memberikan dorongan tenaga yang instan, namun cukup lama dan cukup besar efeknya. Menurut penelitian, 5 biji petai dapat memberikan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 30 menit.
Jadi tidak mengherankan jika petai adalah buah yang disukai oleh para olahragawan. Para peneliti juga menyebutkan bahwa petai tidak hanya memberikan energi, namun juga mampu mencegah dan mengatasi beberapa macam penyakit dan kondisi buruk.

MEMILIH PETAI

Pada saat membeli petai pilih petai sebagai berikut

  • Kulit petai mengkilap dan berwarna hijau segar.
  • Biji petai menonjol.
  • Kulit petai tidak berlubang, karena kulit petai yang berlubang menandakan dan adanya binatang kecil lain yang telah merusak petai. 
  • Tidak berwarna kehitaman, kulit petai yang kehitaman, menandakan bahwa petai sudah kering, pada bagian dalam kulit petai akan berwarna kuning kunyit dan mata petainya sudah keriput. Biasanya petai yang kering ini dapat diolah sebagai lauk kering bercampur tempe dan irisan cabai merah.
  • Kupas kulit terluar petai tetapi jangan kupas kulit ari petai.
  • Bungkus rapat petai, usahakan udara yang tertinggal dalam plastik minimal
  • Masukkan ke dalam lemari pendingin untuk penyimpanan jangka pendek, atau masukkan dalam almari es untuk penyimpanan dalam rentang waktu yang lama. Jika sewaktu waktu dibutuhkan, rendam petai dengan air hangat dan kupas kulit ari petai.

 
 



CARA MENYIMPAN PETAI

Untuk menyimpan petai lakukan hal berikut